nusakini.com-- Kenaikan harga cabai yang terjadi beberapa minggu terakhir mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo. Menurutnya, dikutip dari laman setkab, cuaca yang kurang bagus pada akhir tahun 2016 menyebabkan pasokan cabai kepada masyarakat menjadi terganggu. 

• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran

Pasokan yang terganggu tersebut menjadi salah satu penyebab kenaikan harga cabai karena jumlah permintaan yang ada belum mampu tercukupi oleh persediaan cabai yang ada. 

“Karena musimnya pada 2016 kemarin memang jelek untuk cabai sehingga banyak yang busuk dan gagal panen sehingga supply-nya kurang. Itu fluktuatif,” kata Presiden saat melakukan kunjungan ke Jawa Tengah pada Senin (9/1). 

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga memantau perkembangan harga cabai di daerah Pekalongan, Jawa Tengah, tepatnya di Pasar Kajen. Untuk mengatasi masalah pasokan persediaan cabai, pemerintah mengupayakan penyaluran stok persediaan cabai dari daerah yang kelebihan (excess supply) ke daerah yang mengalami kekurangan pasokan (excess demand). (p/ab)